Probolinggo – Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata alam paling terkenal di Indonesia. Terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, gunung ini menawarkan panorama spektakuler, mulai dari lautan pasir luas, kawah aktif, hingga pemandangan matahari terbit yang memukau.
Daya tarik Bromo tidak hanya terletak pada keindahan alamnya, tetapi juga pada kekayaan budaya masyarakat Suku Tengger yang menjaga tradisi turun-temurun di kawasan ini.
Lokasi dan Akses Menuju Gunung Bromo
Gunung Bromo berada di perbatasan empat kabupaten, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Untuk mencapai kawasan ini, wisatawan biasanya memulai perjalanan dari Malang atau Probolinggo. Akses menuju Bromo relatif mudah, dengan pilihan transportasi mulai dari kendaraan pribadi, bus, hingga paket tur jip yang disediakan oleh operator lokal.
Rute paling populer adalah melalui Cemoro Lawang, desa di ketinggian yang menjadi pintu gerbang utama menuju lautan pasir Bromo.
Pesona Alam Gunung Bromo
Ikon utama Gunung Bromo adalah kawahnya yang berdiameter sekitar 800 meter dengan kedalaman 200 meter. Dari puncak kawah, pengunjung dapat melihat langsung aktivitas vulkanik yang masih berlangsung.
Namun, pemandangan yang paling diburu adalah sunrise Bromo. Spot populer seperti Penanjakan 1 dan Bukit Kingkong menawarkan panorama matahari terbit dengan latar siluet Gunung Semeru yang megah. Selain itu, hamparan lautan pasir dan padang savana “Bukit Teletubbies” menambah daya tarik wisata ini.
Budaya dan Tradisi Suku Tengger
Masyarakat Suku Tengger yang mendiami kawasan sekitar Bromo memiliki tradisi unik, salah satunya adalah Upacara Yadnya Kasada. Upacara ini diadakan setiap bulan purnama pada bulan Kasada (penanggalan Tengger) sebagai bentuk persembahan hasil bumi kepada Sang Hyang Widhi.
Selama upacara, warga Tengger akan melemparkan hasil pertanian, ternak, bahkan uang ke kawah Bromo sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan terhadap leluhur.
Tips Berkunjung ke Gunung Bromo
- Gunakan Pakaian Hangat – Suhu di Bromo bisa mencapai 5°C pada dini hari.
- Datang Lebih Awal untuk Sunrise – Waktu terbaik memulai perjalanan ke spot sunrise adalah pukul 03.00 pagi.
- Bawa Kamera – Setiap sudut Bromo menawarkan pemandangan yang layak diabadikan.
- Patuhi Aturan Lokal – Hormati adat istiadat Suku Tengger selama berada di kawasan ini.
